Standart TV Dunia dan HDTV
BARU HDTV TV GENERASI PALINGKehadiran televisi berwarna dengan ukuran besar rupannya merupakan tahap menuju pada penerapan apa yang disebut HDTV (High Definition Television). Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas teknis dari televise yang ada sebelumnya. HDTV memiliki dua aspek kelebihan teknis yaitu :
Jumlah garis akan bertambah dari 625 garis menjadi 1150, pada setiap pembentukan gambar penuh atau frame.
Perubahan ukuran gambar atau aspecratio dari perbandingan tinggi dan lebar 3:4 menjadi 9:16 atau dari standart menjadi cinemascope.
Maka jelaslah elements picture resolution yang dihasilkan akan meningkat ***,yang berarti penampilan gambar akan terlihat lebih halus dan baik. Penyajian gambar oleh televisi layar lebar dengan sistem yang sekarang, garis-garis mendatarnya (raster) masih kasar
Hingga saat ini masih belum ditetapkan oleh FCC (Federal Communication) berapa tepatnya jumlah semua sistem. Kemudian sistem mana yang akan dipilih dari lima sistem yang ada sekarang.
Sajian HDTV yang dapat kita nikmati sekarang melalui sumber gambar dari video Disc Player atau lazim disebut Laser Disc.
HDTV adalah merupakan media komunikasi baru dan teknologinya masih dalam pSeiring perjalanan waktu, sains dan teknologi juga berkembang pesat. Beberapa tahun kemudian, para ahli menemukan televise warna sebagai tahapan kedua teknologi pertelevisian. Proses memayarakatkan produk baru tersebut di Indonesia tidaklah semudah membalikkan telapak tangan dan tidak semulus yang kita bayangkan. Pemerintah pada waktu itu menghadapi begitu banyak tanggapan dan kritik dari berbagai pihak.
Yang menarik adalah pengembangan teknologi gambar atau visual. Pesawat penerima dan monitor telah mampu dirakit ke dalam suatu pesawat televisi dan mampu mengoperasikan berbagai sistem (multi-system). Beberapa tahun lalu, mulai diedarkan pesawat penerima televise berukuran besar. Perkembangan teknologi ini diimbangi dengan kecanggihan sound system yang melengkapinyan secara bersamaan. Berbagai merek dan jenis televisi dengan berbagai kelebihannya ditawarkan kepada masyarakat. Mau tidak mau, tejadi kompetisi antara yang satu dengan yang lain. Masing-masing berusaha mengungguli, dalam upaya merebut pangsa pasar.
roses penggarapan yang sangat ramai, terutama pada awal dekade ini. Secara singkat sejarah perkembangan HDTV dimulai oleh Jepang yang dimotori oleh pusat riset dan pengembangan NHK (TVRI/RRI -nya Jepang) pada tahun 1968, kemudian diikuti oleh Masyarakat Eropa sebagai pembanding dan akhirnya Amerika Serikat menjadi kompetitor yang harus diperhitungkan.
Karena HDTV merupakan sistem komunikasi, maka seperti juga sistem komunikasi konvensional, untuk penyelenggaraannya memerlukan beberapa komponen dasar seperti pusat produksi (studio), pemroses/penyimpan. sistem transmisi dan pesawat penerima.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda